Lembaga bisnis mengabaikan akibat kegiatan mereka terhadap lingkungan sebab:
1. Para pelaku bisnis menganggap udara dan air itu barang gratis.
2. Bisnis melihat lingkungan sebagai barang tak terbatas.
Etika Ekologi
Etika
ekologi adalah sebuah etika yang mengklaim bahwa kesejahteraan dari
bagian-bagian non-manusia di bumi ini secara intrinsik memiliki nilai
tersendiri dan bahwa, karena adanya nilai intrinsik ini, kita manusia
memiliki tugas untuk menghargai dan mempertahankannya. Paul Taylor
“sifat karakter secara moral adalah baik ketika mengekspresikan atau
mewujudkan sikap moral dasar, yang saya sebut sebagi penghargaan
terhadap alam”. Pengahragaan alam didasarkan pada fakta bahwa
masing-masing makhluk hidup berusaha mencari yang baik bagi dirinya dan
demikian pula sebuah “pusat teleologi kehidupan”.
Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak
William
T. Blackstone menyatakan bahwa kepemilikan atas lingkungan yang nyaman
tidak hanya sangat diinginkan, namun merupakan hak bagi setiap manusia.
Undang-undang federal menetapkan batasan-batasan atas hak properti pada
para pemilik perusahaan. Masalah utama dari pandangan Blackstone adalah
pandangan ini gagal memberikan petunjuk tentang sejumlah pilihan yang
cukup berat mengenai lingkungan.
Utilitarianisme dan Pengendalian Parsial
Pendekatan
utilitarian menyatakan bahwa seseorang perlu berusaha menghindari
polusi karena dia juga tidak ingin merugikan kesejahteraan masyarakat.
Biaya Pribadi dan Biaya Sosial
Polusi
membebankan biaya eksternal, dan hal ini selanjutnya berarti
biaya-biaya produksi (biaya pribadi atau internal) lebih kecil
dibandingkan biaya sosial. Akibatnya, pasar tidak menetapkan disiplin
potimal pada produsen, dan hasilnya adalah penurunan utilitas sosial.
Jadi, polusi lingkungan merupakan suatu pelanggaran atas prinsip-prinsip
utilitarian yang merupkan dasar sistem pasar.
Penyelesaian: Tugas-Tugas Perusahaan
Penyelesaian
untuk masalah biaya-biaya eksternal, menurut argumen utilitarian yang
disebutkan sebelumnya, adalah dengan memasukkan biaya polusi atau
pencemaran ke dalam perhitungan atau dengan kata lain, biaya-biaya ini
ditanggung oleh produsen dan diperhitungkan untuk menentukan harga
komoditas mereka.
Keadilan
Cara
utilitarian menangani polusi (dengan menginternalisasikan biaya) tampak
konsisten dengan persyaratan keadilan distributif sejauh keadilan
distributif tersebut mendukung kesamaan hak. Para pengamat mencatat
bahwa polusi sering berpengaruh terhadap meningkatnya ketidakadilan.
Internalisasi biaya eksternal juga terlihat konsiten dengan persyaratan
keadilan retributif dan kompensatif.
Biaya dan Keuntungan
Thomas Klein memberikan ringkasan prosedur analisis biaya-keuntungan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi biaya dan keuntungan
2. Megevaluasi biaya dan keuntungan
3. Menambahakan biaya dan keuntungan
Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan Kewajiban untuk Memelihara
Ekologi
sosial menyatakan bahwa apabila pola-pola hierarki dan dominasi sosial
belum berubah , maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan.
Kaum
ekofeminis meyakini bahwa meskipun konsep utilitarianisme, hak, dan
keadilan memiliki peran terbatas dalam etika lingkungan, namun etika
lingkungan yang baik harus memperhitungkan perspektif-perspektif etika
memberi perhatian.
5.3 Etika Konservasi Sumber Daya yang Bisa Habis
Konservatisme
mengacu pada penghematan sumber daya alam untuk digunakan di masa
mendatang. Jadi, konservatisme sebagian besar mengacu pada masa depan:
kebutuhan untuk membatasi konsumsi saat ini agar cukup untuk besok.
Pengendalian polusi merupakan salah satu bentuk konservatisme.
Hak Generasi Mendatang
Tindakan
menghabiskan sumber daya berarti mengambil apa yang sebenarnya menjadi
milik generasi mendatang dan melanggar hak-hak mereka atas sumber daya
tersebut, namun sejumlah penulis menyatakn bahwa salah bila kita
berpikir generasi mendatang juga punya hak.
Keadilan bagi Generasi Mendatang
John
Rowls: meskipun tidak adil bila memberikan beban yang berat bagi
generasi sekarang demi generasi mendatang, namun juga tidak adil bila
generasi sekarang tidak meninggalkan apa-apa sama sekali bagi generasi
mendatang.
Pertumbuhan Ekonomi
Sejumlah
penulis menyatakan bahwa jika kita menghemat sumber daya alam yang
langka agar generasi mendatang bisa memperoleh kualitas kehidupan yang
memuaskan, maka kita perlu mengubah sistem perekonomian secara
substansial, khususnya dengan menekan usaha-usaha untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar